Kalangan penyelenggara event di Indonesia biasa menyebut tenda kerucut dengan nama tenda sarnafil (ada juga yang menulis sarnavile atau sarnaville). Tapi apakah betul nama asli tenda kerucut itu adalah tenda sarnafil?
Masyarakat Indonesia memang punya kebiasaan unik dalam menamai benda, terutama benda yang sebelumnya tidak ada namanya dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, Indomie untuk menyebut seluruh mi instan atau Aqua untuk menyebut seluruh air minum kemasan.
"Pak, beli Aqua-nya," padahal yang ditunjuk jelas-jelas merek Club. Juga Odol, padahal Odol itu merek pasta gigi zaman Belanda dulu. Sekarang semua orang menyebut pasta gigi sebagai Odol. "Odol merek Pepsodent, Pak," begitu kalau kita beli pasta gigi di warung. Kalau disadari lucu juga ya.
Apakah tenda sarnafil sama kasusnya dengan Aqua dan Odol? Sarnafil sebenarnya adalah nama sebuah produk membran yang diproduksi oleh SIKA, sebuah perusahaan di Swiss. Sarnafil mulai diproduksi tahun 2005. Tahun itu pas ketika tenda-tenda kerucut mulai terlihat banyak digunakan di Indonesia.
Sarnafil adalah membran berbahan polimer, semacam terpal tebal dan tahan air dengan permukaan mengkilap. SIKA memang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waterproofing. Sarnafil adalah bagian dari produk untuk melindungi bangunan dari air. Membran polimer itulah yang digunakan sebagai bahan atap tenda kerucut di Eropa sana.
Tidak terlalu jelas juga apakah atap tenda kerucut yang diproduksi di Indonesia juga menggunakan Sarnafil membran polimer produksi SIKA? Mungkin para produsen tenda bisa membantu menjawabnya.
Jika yang dimaksud sebagai Sarnafil adalah bahan membran polimer, maka mestinya yang disebut tenda sarnafil bukan hanya tenda kerucut dong? Kan tenda roader juga menggunakan bahan membran polimer? Yah, itulah uniknya kita menamai benda. Tenda sarnafil ya tenda kerucut itu. Tenda roader ya bukan tenda sarnafil.