Sejarah Tenda: Lemak Mammoth sampai Membran Polimer

Ilustrasi sejarah tenda Ilustrasi sejarah tenda

Tenda yang kerap kita gunakan itu memiliki sejarah yang sangat panjang, sepanjang peradaban manusia. Sejarah tenda jauh lebih tua dari sejarah bangunan apapun yang pernah dibuat manusia.

Reruntuhan tenda dari peradaban homo erectus pernah ditemukan di Rusia. Tenda itu diperkirakan dibangun pada 40.000 tahun sebelum masehi (SM). Homo erectus membuat tenda dari kulit mammoth (gajah purba) dan rangka kayu. Lemaknya dioleskan di permukaan tenda sebagai waterproofing (perlindungan dari air).

Kemunculan tenda menengarai berakhirnya era peradaban gua. Di masa-masa selanjutnya, tenda akrab dengan kehidupan manusia. Tenda memenuhi kebutuhan peradaban nomadic (berpindah-pindah tempat) di mana manusia memasang dan membongkar tenda untuk mengikuti migrasi binatang buruan.

Munculnya era agrikultur mengakhiri era nomadic. Namun itu tidak membuat tenda punah. Meskipun manusia mulai membangun perkampungan dengan rumah-rumah permanen, tenda tetap banyak digunakan. Manusia tetap menyukai tenda karena sifatnya yang portable (mudah dipindah-pindahkan).

Tenda di era agrikultural berubah fungsi dari tempat tinggal menjadi alat rekreasional atau militer. Manusia menggunakan tenda ketika ingin bersenang-senang atau membuat acara di luar rumah. Pasukan Romawi menggunakan tenda untuk kebutuhan mobilitas dalam melakukan penaklukan wilayah. Kemudian juga diikuti oleh pasukan kerajaan lain.

Pada era penaklukan oleh para penjelajah Eropa abad ke 16 dan Revolusi Industri di Inggris, tenda dibuat dengan bahan kanvas. Sebagian sudah menggunakan besi sebagai rangkanya. Bahan kanvas membuat lingkungan yang hangat di dalam tenda. Baru pada tahun 1970-an, tenda dibuat menggunakan bahan nilon.

Seiring dengan perkembangan teknologi, produsen tenda memulai terobosan membuat tenda berdaya tampung besar dan berkerangka ringan. Tahun 1970-an akhir tenda dengan kerangka alumunium dan berbahan nilon mulai diproduksi dan digunakan secara massal.

Era 1990-an sampai 2000, muncul bahan membran polimer yang elastis. Selain elastis, membran polimer juga memiliki kemampuan menangkal panas. Sehingga suasana di dalam tenda tidak terasa begitu panas meski matahari terik. Membran polimer itulah yang digunakan sebagai bahan tenda sarnafil atau tenda kerucut dan tenda roader.

Meskipun manusia sudah membuat bangunan-bangunan permanen yang begitu indah dan canggih, tenda masih tetap dibutuhkan. Sifatnya yang portabel membuat tenda bisa berdiri di manapun dan kapanpun. Ingin membuat acara tetapi tidak ada bangunan luas, tenda bisa didirikan di halaman, di lapangan, bahkan di jalan. Tenda adalah solusi bagi problem portabilitas.

Dari berbagai sumber

Ingin Penawaran Prima Event?

Jika Anda bersedia, masukkan alamat email dan nama Anda. Kami akan mengirimkan info layanan dan penawaran secara berkala

Hubungi Kami

CV. Batari Prima Event

Jl. Toddopuli 10 No. 60, Kel. Borong, Kec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Pelayanan)

Jl. Jingga No. 10, Bumi Pesona Pelangi, Kel. Minasa Upa, Kec. Rapocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Administrasi)

(0411) 898 0351
0821 8822 4372
0813 5445 5528

Hubungi Kami